12.10.2010

Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan

Pada kesempatan kali ini saya akan menulis tentang masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan namun sebelum kita melanjutkan pembahasan tantang masyarakat perkotaan dan pedesaan kita harus mengetahui dulu apakah yang dimaksud dengan masyarakat itu sendiri, berikut pengertian tentang masyarakat. Masyarakat dapat mempunyai arti yang luas dan sempit. Dalam arti luas masyarakat adalah ekseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. Atau dengan kata lain kebulatan dari semua perhubungan dalam hidup bermasyarakat. Dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya.

Beberapa definisi mengenai masyarakat dari para sarjana, seperti misalnya :
1. R.Linton : masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu
2. MJ.Herkovits : masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu
3. J.L.Gilian : masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. Masyarakat itu meliputi pengelompokan-pengelompokan yang lebih kecil.

Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada beberap cirri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa
2. orang kota paa umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu
3. pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
4. kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa
5. interaksi yang terjai lebih banyak terjadi berdasarkan pada factor kepentingan daripaa factor pribadi
6. pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu
7. perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.

Masyarakat Pedesaan Yang dimaksud dengan desa menurut Sukardjo Kartohadi adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemeritnahan sendiri. Menurut Bintaro desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan cultural yang terdapat disuatu daerah dalam hubungannya danpengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain.. Menurut paul H.Landis : desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa dengan cirri-ciri sebagai berikut :
1. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antra ribuan jiwa
2. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan terhadap kebiasaan
3. Cara berusaha (ekonomi) aalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuatsesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yagn amat kuat yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebgai masyarakat yang saling mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat. Adapun yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain :
1. Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
2. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
3. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
4. Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal mata pencaharian, agama, adapt istiadat, dan sebagainya

PERBEDAAN MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
1. Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap Alam, Masyarakat perdesaan berhubungan kuat dengan alam, karena lokasi geografisnyadi daerah desa. Penduduk yang tinggal di desa akan banyak ditentukan oleh kepercayaan dan hukum alam. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di kota yang kehidupannya “bebas” dari realitas alam.
2. Pekerjaan atau Mata Pencaharian, Pada umumnya mata pencaharian di dearah perdesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yg bermata pencaharian berdagang, sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan usaha.
3. Ukuran Komunitas, Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari komunitas perkotaan.
4. Kepadatan Penduduk, Penduduk desa kepadatannya lbih rendah bila dibandingkan dgn kepadatan penduduk kota,kepadatan penduduk suatu komunitas kenaikannya berhubungan dgn klasifikasi dari kota itu sendiri.
5. Homogenitas dan Heterogenitas, Homogenitas atau persamaan ciri-ciri sosial dan psikologis, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan perilaku nampak pada masyarakat perdesa bila dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Di kota sebaliknya penduduknya heterogen, terdiri dari orang-orang dgn macam-macam perilaku, dan juga bahasa, penduduk di kota lebih heterogen.
6. Diferensiasi Sosial, Keadaan heterogen dari penduduk kota berindikasi pentingnya derajat yg tinggi di dlm diferensiasi Sosial.

Dari pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan merupakan sebuah hubungan yang sangat erat dalam kehidupan sehari – hari karena masyarakat perkotaan membutuhkan hasil tanam yang dibuat oleh masyarakat pedesaan sebaliknya juga masyarakat pedesaan memerlukan masyarakat perkotaan untuk menjaga kelangsungan kehidupannya. Oleh karena itu kita sebagai manusia harus hidup saling berdampingan agar tercipta suatu sinergi yang bermanfaat buang stigma bahwa masyarakat perkotaan itu lebih berada karena dimata tuhan kita sebagai umat manusia itu sama.

[+/-] Selengkapnya...

12.02.2010

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pada kesempatan kali ini saya akan menulis tentang pelapisan social dan kesamaan derajat namun sebelum kita melanjutkan pembahasan tantang pelapisan social dan kesamaan derajat kita harus mengetahui dulu apakah yang dimaksud dengan pelapisan social dan juga kesamaan derajat, berikut pengertian tentang pelapisan social dan juga kesamaan derajat. kata stratification berasal dari kata stratum, jamaknya strata yang berarti lapisan. Menurut P.J. Bouman, pelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.Oleh karena itu, mereka menuntut gengsi kemasyarakatan. Hal tersebut dapat dilihat dalam kehidupan anggota masyarakatyang berada di kelas tinggi. Seseorang yang berada di kelas tinggi mempunyai hak-hak istimewa dibanding yang berada di kelas rendah.

Pelapisan sosial merupakan gejala yang bersifat universal. Kapan pun dan di dalam masyarakat mana pun, pelapisan sosial selalu ada. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi menyebut bahwa selama dalam masyarakat ada sesuatuyang dihargai, maka dengan sendirinya pelapisan sosial terjadi. Sesuatu yang dihargai dalam masyarakat bisa berupa harta kekayaan, ilmu pengetahuan, atau kekuasaan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelapisan sosial adalah pembedaan antar warga dalam masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat. Wujudnya adalah terdapat lapisan-lapisan di dalam masyarakat diantaranya ada kelas sosial tinggi, sedang dan rendah. Pelapisan sosial merupakan perbedaan tinggi dan rendahnya kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompoknya, bila dibandingkan dengan posisi seseorang maupun kelompok lainnya. Dasar tinggi dan rendahnya lapisan sosial seseorang itu disebabkan oleh bermacam-macam perbedaan, seperti kekayaan di bidang ekonomi, nilai-nilai sosial, serta kekuasaan dan wewenang

Masyarakat terbentuk dari individu-individu. Individu-individu yang terdiri dari berbagai latar belakang tentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial. Dengan terjadinya kelompok sosial itu maka terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau masyarakat yang berstrata. Jika dilihat dari kenyataan, maka Individu dan Masyarakat adalah Komplementer. dibuktikan bahwa:
a) Manusia dipengaruhi oleh masyarakat demi pembentukan pribadinya;
b) Individu mempengaruhi masyarakat dan bahkan bisa menyebabkan perubahan besar masyarakatnya.

Terjadinya Pelapisan Sosial terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Terjadi dengan Sendirinya
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena itu sifat yang tanpa disengaja inilah yang membentuk lapisan dan dasar dari pada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu, dan kebudayaan masyarakat dimana sistem itu berlaku.
2. Terjadi dengan Sengaja
Sistem pelapisan ini dengan sengaja ditujukan untuk mengejar tujuan bersama. Dalam sistem ini ditentukan secara jelas dan tegas adanya kewenangan dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang.

Didalam sistem organisasi yang disusun dengan cara sengaja, mengandung 2 sistem, yaitu:
1. Sistem Fungsional, merupakan pembagian kerja kepada kedudukan yang tingkatnya berdampingan dan harus bekerja sama dalam kedudukan yang sederajat.
2. Sistem Skalar, merupakan pembagian kekuasaan menurut tangga atau jenjang dari bawah ke atas.

Kesamaan Derajat Sifat hubungan antara manusia dan lingkungan masyarakat pada umumnya adalah timbal balik, artinya seorang itu sebagai masyarakat, mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan Negara. beberapa hak dan kewajiban penting ditetapkan dalam Undang-Undang (konstitusi) sebagai hak dan kewajiban asasi. Untuk dapat melaksanakan hak dan kewajiban ini dengan bebas dari rasa takut perlu adanya jaminan, dan yang mampu memberi jaminan ini adalah pemerintah yang kuat dan berwibawa. Di dalam susunan Negara modern hak-hak dan kebebasan asasi manusia itu dilindungi oleh undang-Undang dan menjadi hokum positif. Undang-Undang tersebut berlaku sama pada setiap orang tanpa pengecualian dalam arti semua orang mempunyai kesamaan derajat dan ini dijamin oleh undang-undang. Kesamaan derajat ini terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam berbagai sector kehidupan. Hak inilah yang banyak dikenal dengan nama HAK ASASI MANUSIA.

Setelah kita tahu tentang pengertian dari pelapisan sosial dan kesamaan derajat dapat kita ambil titik permasalahan yang ada pada Negara Indonesia bahwa sudahkah ada persamaan derajat antara orang – orang yang berada di atas dengan orang – orang yang berada di bawah entah itu dari sisi hukum, pendidikan, dan juga hak untuk hidup yang terdapat di dalam undang – undang 1945. Kita ambil contoh dari bunyi pasal ke 30 UUD 1945 yang berbunyi bahwa setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan dan pemerintah wajib membiayainya. Apakah pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dengan memperbaiki system pendidikan di Indonesia coba kita lihat beberapa contoh dalam kehidupan sehari – hari masih banyak anak – anak yang tidak bersekolah hanya karena alas an tidak mempunyai biaya untuk bersekolah dan banyak juga bangunan – bangunan sekolah yang belum layak untuk dipakai sebagai tempat belajar mengajar. Oleh karena itu pemerintah harusnya lebih tersentuh lagi keibaannya terhadap kaum – kaum yang berada di bawah agar diperhatikan masalah kesejahteraa hidupnya dan juga dalam masalah pendidikan agar generasi – generasi penerus bangsa menjadi generasi yang kuat dan cerdas dalam memajukan kesejahteraan Negara kita tercinta yaitu Indonesia.

[+/-] Selengkapnya...

11.23.2010

Warga Negara, Negara dan Hukum yang ada di Indonesia

Pada kesempatan kali ini saya akan mengambil tema untuk penulisan saya yaitu tentang Warga Negara, Negara, dan Hukum yang terdapat di Indonesia namun sebelum kita membahas lebih jauh tentang apa itu Warga Negara, Negara dan Hukum yang terdapat di Indonesia. kita harus tahu dulu sebenarnya apakah yang dimaksud dengan warga Negara, Negara, dan hukum yang terdapat di Indonesia itu sendiri.
Warga Negara secara umum dapat diartikan sebagai sebuah anggota suatu negara yang mempunyai keterikatan timbal balik dengan negaranya, Warga Negara Indonesia menurut Pasal 26 UUD 1945 adalah Orang-orang bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan Undang-undang sebagai warga negara
Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di mana terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal terdapat unsur-unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain.
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berbentuk republik yang telah diakui oleh dunia internasional dengan memiliki ratusan juta rakyat, wilayah darat, laut dan udara yang luas serta terdapat organisasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang berkuasa.
Negara merupakan suatu organisasi dari rakyat negara tersebut untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah konstitusi yang dijunjung tinggi oleh warga negara tersebut. Indonesia memiliki Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi cita-cita bangsa secara bersama-sama.
Fungsi-Fungsi Negara :
1. Mensejahterakan serta memakmurkan rakyat Negara yang sukses dan maju adalah negara yang bisa membuat masyarakat bahagia secara umum dari sisi ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
2. Melaksanakan ketertiban Untuk menciptakan suasana dan lingkungan yang kondusif dan damani diperlukan pemeliharaan ketertiban umum yang didukung penuh oleh masyarakat.
3. Pertahanan dan keamanan Negara harus bisa memberi rasa aman serta menjaga dari segala macam gangguan dan ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar.
4. Menegakkan keadilan Negara membentuk lembaga-lembaga peradilan sebagai tempat warganya meminta keadilan di segala bidang kehidupan.
Pada umumnya yang dimaksud Hukum adalah segala peraturan-peraturan atau kaedah-kaedah dalam kehidupan bersama yang dapat dipaksakan dengan suatu sanksi dalam pelaksanaannya. Pandangan tiap-tiap orang ataupun tiap ahli hukum tentang pengertian hukum itu berbeda-beda. Berikut pendapat para tokoh mengenai definisi hukum.
1. Mayers menjelaskan bahwa hukum itu adalah semua aturan yang menyangkut kesusilaan dan ditujukan terhadap tingkah laku manusia dalam masyarakat serta sebagai pedoman bagi penguasa Negara dalam melaksanakan tugasnya.
2. Utrecht berpendapat bahwa hukum adalah himpunan perintah dan larangan untuk mencapai ketertiban dalam masyarakat dan oleh karenanya masyarakat harus mematuhinya.
3. Simorangkir mengatakan bahwa hukum adalah peraturan yang bersifat memaksa dan sebagai pedoman tingkah laku manusia dalam masyarakat yang dibuat oleh lembaga berwenang serta bagi sapa saja yang melanggarnya akan mendapat hukuman.
Setelah kita mengetahui tentang definisi dari warga Negara, Negara dan hukum. Dapat kita ambil sebuah titik permasalahan yaitu apakah warga Negara yang tinggal di Negara Indonesia ini sudah patuh atau sadar akan hukum yang berlaku di Indonesia, dari pengertian diatas menurut pendapat saya masih banyak warga Negara yang tinggal di Indonesia kurang sadar dan patuh akan hukum yang berjalan di Indonesia. Seperti contoh kasus yang sedang ramai- ramainya diperbincangkan di public yaitu kasus penyuapan di kalangan penegak hukum. Apakah hukum di Indonesia sudah tidak lagi tegas terhadap yang salah dan hanya mementingkan materi semata dan melenceng dari tujuan utama yaitu mengayomi masyarakat luas bukan hanya masyarakat yang berduit saja namun juga masyarakat miskin yang butuh akan secercah cahaya keadilan.
Menurut saya tidak betul tentang hukum bisa dibeli di Indonesia karena yang dibeli dari para aparat penegak hukum itu adalah ketegasan para penegak hukum itu sendiri agar bersikap lembek terhadap para pelaku tindak pidana agar hukum tersebut dapat dinegosiasikan. Oleh karena itu diperlukan adanya kesadaran dan pemahaman dalam pentingnya mentaati segala bentuk norma hukum yang berlaku guna mendorong adanya jaminan kepastian hukum untuk menyelesaikan peristiwa hukum tersebut. Maka dari itu bukan hanya warga Negara saja yang harus mentaati dan memahami norma hukum namun juga hukum itu sendiri harus adil terhadap seluruh masyarakat yang terdapat di Negara itu sendiri agar tidak memihak kepada kalangan atas saja namun juga kepada kalangan bawah yang membutuhkan secercah harapan akan keadilan.

[+/-] Selengkapnya...

10.28.2010

Indentitas Pemuda Indonesia Di Tengah Gencarnya Arus Globalisasi

Bicara tentang pemuda di Indonesia menurut saya sudah bukan lagi pemuda yang menunjukan karakter dari Negara kita tercinta ini yaitu Indonesia karena pemuda Indonesia sekarang ini merupakan pemuda yang kurang tangguh dalam menghadapi terjangan arus globalisasi yang masuk. Tidak seperti zaman dahulu pemuda yang tangguh dan ulet.

Di belahan bumi manapun termasuk Indonesia, pemuda memiliki peranan yang sangat penting. Pemuda akan menjadi tulang punggung bangsa dimasa yang akan datang, pemuda akan menjadi harapan bangsa dalam membangun dan menjaga identitas bangsa dimata dunia.

Pada masa sekarang ini, di era global dimana budaya barat dengan bebasnya masuk ke Indonesia menyebabkan peran pemuda Indonesia dalam menjaga identitas bangsa semakin pudar. Nilai barat yang tidak sesuai dengan budaya timur di adopsi secara mentah-mentah oleh para pemuda Indonesia. Sehingga kondisi pemuda sekarang tidak lagi menjunjung tinggi identitas bangsa. Identitas bangsa yang kami maksud disini adalah budaya dan pancasila. Budaya Indonesia yang luhur disertai dasar negara yaitu pancasila adalah idenstitas bangsa yang sangat kuat untuk menunjukkan keberadaan bangsa Indonesia. Akan tetapi peran pemuda pada masa sekarang ini dalam menjaga identitas bangsa semakin pudar.

Ditengah gencarnya arus globalisasi yang sulit dibendung serta mudahnya akses budaya asing yang masuk ke Indonesia, menyebabkan problem kultural yang kian parah. Masalah cultural sebenarnya bisa mencakup banyak hal, seperti cara berpikir, bertutur, bersikap, berperilaku, gaya hidup (lifestyle) dan sebagainya. Selain itu, godaan gaya hidup hedonistic-kapitalistik yang notabennya buah dari globalisasi dikalangan pemuda sangat luar biasa kuat. Parahnya, hal ini tidak hanya terjadi pada pemuda di kota, tetapi juga pemuda di desa karena adanya televisi. Iklan-iklan gaya hidup yang menawarkan kenyamanan dan kenikmatan hidup di media elektronik ini semakin gencarnya dan massive sehingga mampu meruntuhkan sendi-sendi pertahanan para pemuda. Melihat realita ini, harapan kita seakan menipis. Akankah pemuda sekarang bisa menjadi generasi pengganti pelopor perubahan dan kebangkitan ataukah bahkan penerus generasi tua sekarang menuju kepunahan. Kekhawatiran ini bukan khayalan, fakta-fakta berbicara bahwa kerusakan generasi muda sudah menjadi sedemikian parah. Narkoba, putus sekolah dan mutu pendidikan rendah, pengangguran muda, free sex, fenomena ABG hedonis, tawuran dan kriminalitas remaja. Krisis jati diri inilah kuncinya.

Globalisasi yang ditandai revolusi teknologi informasi yang begitu besar, bisa menjadi persoalan tersendiri bagi negara-negara yang tidak siap menghadapi kondisi seperti ini. Bangsa yang tidak siap akan semakin terpuruk, tereksploitasi dan menjadi ” tong sampah” budaya barat yang menimbulkan krisis terhadap nilai-nilai yang dianut.

Sehingga kita sebagai generasi penerus bangsa ini seharunya dapat memegang teguh prinsip negara kita yaitu pancasila agar dapat menjadi modal dalam membangun bangsa atau setidaknya melanjutkan pembangunan yang telah dirintis sebelumnya. Dan juga kita sebagai pemuda indonesia harus bersikap kritis terhadap arus perkembangan globalisasi yang begitu derasnya mengalir masuk ke negeri kita tercinta ini yaitu indonesia agar menjadi pemuda indonesia yang kritis, cerdas, dan kreatif.

[+/-] Selengkapnya...

10.19.2010

Fungsi Dalam Keluarga

Keluarga Pada hakekatnya adalah, seluruh perilaku manusia bersifat sosial, artinya perilaku tersebut terbentuk dan dipelajari dari bagaimana individu berinteraksi dengan individu lainnya. Semua yang dipelajari manusia merupakan hasil hubungan dengan manusia lainnya. Adanya sifat sosial yang dimiliki oleh masing-masing manusia, maka secara mutlak manusia dituntut untuk mengadakan ikatan-ikatan sosial dengan manusia lain. Salah satu ikatan sosial yang paling dasar adalah keluarga. Keluarga merupakan kelompok primer yang terpenting dalam masyarakat yang terbentuk dari suatu hubungan yang tetap untuk menyelenggarakan hal-hal yang berkaitan dengan keorang tuaan dan pemeliharaan anak. Keluarga juga merupakan organisasi terbatas yang di dalamnya terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang berintegrasi dan berkomunikasi sehingga dapat terciptanya peranan-peranan sosial bagi anggotanya.
Bouman dalam Sayekti Pujosuwarno (1994: 10) mengemukakan pengertian keluarga adalah persatuan antara dua orang atau lebih yang umumnya terdiri dari ayah, ibu dan anak. Terjadinya persatuan ini adalah oleh adanya pertalian perkawinan sehingga ada saling mengikat berdasarkan perkawinan.

Dari beberapa pengertian diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa keluarga adalah suatu ikatan persekutuan atas dasar perkawinan dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi dan tinggal dalam sebuah rumah tangga.

Didalam sebuah keluarga pun terdapat fungsi – fungsi yang sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan social berikut beberapa fungsi keluarga yang dapat di jalankan di dalam sebuah keluarga :
1. Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.

2. Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.

3. Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.

4. Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.

5. Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.

6. Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.

7. Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.

8. Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.

9. Memberikan kasih sayang,perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.

Dari semua fungsi yang berada di atas tersebut pastilah masih banyak lagi fungsi – fungsi keluarga yang secara tidak langsung kita rasakan kerena awal dari sebuah sosialisasi terhadap dunia luar dimulai dari sebuah keluarga, baik buruknya sosialisasi dalam dunia luar tergantung dari mutu keluarga itu sendiri apakah di dalam keluarga tercipta hubungan yang harmonis atau tidak. Jadi jagalah keharmonisan sebuah keluarga sebab awal dari sebuah kebagian dalam diri terletak dari kelurga itu sendiri.

[+/-] Selengkapnya...

10.12.2010

Dampak Budaya Asing Terhadap Generasi Muda

Pada kesempatan kali ini saya akan menulis dan juga membahas mengenai dampak kebudayaan asing terhadap genarasi muda yang terdapat di Negara kita tercinta ini yaitu Indonesia.

Sebelum kita ulas materi ini untuk lebih dalam lagi kita harus mengetahui terlebih dahulu apakah arti dari kebudayaan itu sendiri yupz kebudayaan menurut Edward Burnett Tylor merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Setelah kita mengetahui apa arti kebudayaan itu sendiri kita langsung ke masalah yang sesungguhnya yaitu dampak masuknya kebudayaan asing terhadap generasi muda di Indonesia. Pertama – tama kita rumuskan masalah terlebih dahulu bagaimana sih budaya asing dapat dengan mudah masuk ke Indonesia, bagaimana pula pengaruh budaya asing terhadap gaya hidup genarasi muda Indonesia dan bagaimana pula generasi muda dapat memfilter budaya asing tersebut.

Budaya asing masuk ke Indonesia dengan sangat cepat dikarenakan perkembangan tekhnologi pada saat ini sangatlah pesat tanpa adanya filterasi. Pada umumnya usia remaja merupakan usia kritis dimana apa yang dilihatnya menyenangkan pasti akan ditiru. Dikarenakan perkembangan tekhnologi yang sangat pesat budaya asing dapat masuk dengan sangat mudah melalui apa saja mulai dari tayangan – tayangan yang terdapat di televisi sampai dengan penggunaan internet. Di Indonesia internet bukan sarana yang langka lagi. Saat ini banyak warung internet atau biasa kita sebut dengan warnet menjamur dimana-mana sehingga memudahkan orang-orang yang tidak memasang internet agar bisa mengaksesnya. Diwarnet ini lah kadang-kadang banyak remaja dapat mengakses video porno secara bebas tanpa pengawasan. Ada beberapa pihak warnet yang memblok situs porno tetapai ada juga beberapa warnet yang tidak memblok situs porno sehingga situs ini dapat dibuka secara bebas. Kegunaan internet sering disalahgunakan untuk kepentingan yang kurang baik. Mulai dari melihat gambar – gambar porno hingga melihat adegan – adegan hot yang dapat diakses melalui layanan internet.

Dampaknya pengaruh budaya asing terhadap terhadap gaya hidup generasi muda ini sangatlah berat terutama adalah masalah gaya hidup sex bebas dikalangan remaja sudah tidak lazim sepertinya kita dengar, awalnya mereka melihat tontonan yang sudah sepantasnya tidak ditonton, kemudian timbul rasa penasaran ingin mencoba, kemudian merealisasikannya kepada pasangannya. Hal ini sudah sering terjadi, dan yang lebih parahnya sex bebas tidak dilakukan dengan satu orang tetapi dengan beberapa orang. Hal ini dapat meneyebabkan penyakit kelamin atau bisa mengakibatkan AIDS. Usia muda diibaratkan seperti bunga yang baru mekar sehingga diusia ini jiwa dan pikiran kita masih labil. Terkadang pasangan-pasangan muda yang menganut paham ini, tidak memikirkan akibat dari hal yang mereka lakukan, mereka hanya mementingkan nafsu mereka saja tanpa memikirkan akibat yang akan terjadi pada akhirnya.

Oleh karena itu Orang tua harus menanamkan norma agama secara keras dan sifatnya memaksa kepada anak-anakanya. Karena bagaimanapun norma ini adalah norma yang paling utama, dan hanya dengan agama serta keimananlah seseorang dapat terhindar dari serangan marabahaya yang akan membahayakan. Hanya agama yang sanggup menepis godaan-goadaan yang akan membahayakan hidup anak-anak mereka kelak, sehingga agama harus diajarkan dari sejak dini.

Hal kedua yang bisa orang tua antisipasi terhadap gaya hidup bebas para remaja adalah pemahaman pendidikan mengenai gaya hidup sex bebas. Terkadang segelintir orang tua menganggap sex edukasi tidak perlu dijelaskan kepada anak-anaknya, sebenarnya hal itu sangat perlu untuk dijelaskan kepada anak-anaknya, tentunya pendidikan ini diberikan jika si anak sudah cukup umur untuk memahaminya, yakni sekitar usia 13/15 tahun, atau dimana anak sudah akil baligh. Orang tua memang tidak secara gamblang menjelaskan mengenai apa itu sex? Tapi minimal si anak mengetahui bagaimana bahaya jika anak-anak kita bisa sampai melakukan perbuatan itu.

Untuk mengantisipasi budaya asing yang masuk ke dalam generasi muda ada beberapa tindakan yang harus kita lakukan diantaranya :

A. Bersikap kritis dan teliti
B. Perluas Ilmu pengetahuan (IPTEK)
C. Harus sesuai dengan Norma-norma yang berlaku di Indonesia
D. Tanamkan “Aku Cinta Indonesia”
E. Meningkatkan Keimanan dan ketakwaan

demikian penulisan ini saya buat, saya yakin generasi muda Indonesia adalah Generasi muda yang pintar karena Generasi muda yang pintar pasti bisa memilih mana sesuatu yang baik bagi dirinya mana yang tidak baik bagi dirinya.

[+/-] Selengkapnya...

10.01.2010

Kebaikan Dan Keburukan Dalam Diri Manusia

Manusia, hmm.. bicara tentang manusia mengingatkan kita bahwa allah SWT sungguh – sungguh maha pencipta karena dari seluruh mahluk hidup ciptaannya hanya manusialah mahluk hidup ciptaannya yang paling sempurna betapa tidak, manusia diberi akal dan pemikiran dimana akal dan pikiran itu dipergunakan untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Terlepas dari itu semua manusia bukannlah mahluk yang paling sempurna karena kesempurnaan hannyalah milik allah swt karena dalam diri manusia pastilah memiliki kekurangan dan kelebihan berikut ini saya akan memberitahu apa saja kekurangan dan kelebihan yang terdapat dalam diri saya.

Pertama – tama saya akan memberitahu kelebihan – kelebihan yang ada pada diri saya terlebih dahulu, bicara soal kelebihan yang ada pada diri saya. Yang pertama adalah mungkin saya adalah tipe orang yang tidak suka terlalu ribet, ya yang simple – simple ajalah jadi manusia seperti kata almarhum pak gus dur “gitu aja kok repot”, hehe…, selanjutnya saya adalah tipikal orang yang humoris saya sangaat senang sekali dengan sesuatu yang dapat membuat diri kita tertawa karena katanya sih ketawa itu bisa membuat orang awet muda loh, kalo kata Warkop DKI sih “tertawalah sebelum tertawa itu dilarang”, hehe…, saya juga seseorang yang bisa dibilang pemaaf terhadap perbuatan – perbuatan buruk yang pernah dilakukan terhadap saya karena prinsip saya allah saja maha pemaaf bagi semua kaumnya masa ciptaannya tidak, trus saya juga termasuk orang yang bisa dibilang lebih mengutamakan pertemanan atau bahasa kerennya friendly karena teman ada disaat kita susah ataupun kita senang. mungkin cukup segitu saja kali ya saya memberitahukan kelebihan – kelebihan yang ada pada diri saya, nah selanjutnya saya akan memberitahu kekurangan - kekurangan yang terdapat pada diri saya.

Kalau bicara tentang kekurangan dalam diri saya pastilah sangat banyak oleh karena itu saya hanya menulis beberapa kekurangan dari banyaknya kekurangan yang terdapat dalam diri saya, kekurangan pertama yang terdapat pada diri adalah saya seseorang yang lupa akan sesuatu hal, seperti lupa menaruh sesuatu barang yang saya miliki sehingga butuh waktu untuk mencari barang tsb, trus saya juga seseorang yang gampang naik darah atau emosianlah apabila saya dalam keadaan terpojok, selanjutnya saya juga suka bangun kesiangan mungkin karena tidur terlalu larut malam juga kali ya sehingga saya bangun kesiangan hehe…

Mungkin cukup sekian saya memberitahu beberapa kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam diri saya karena kesempurnaan hanyalah milik allah SWT dan kekurangan pastilah ada dalam diri tiap – tiap manusia.

[+/-] Selengkapnya...

8.17.2010

Menambah Status Yahoo Messenger Di Gagdet Profil Anda


Gadget profil adalah gadget dimana Anda bisa manampilkan foto, deskripsi tentang Anda dan link profil blogger Anda kedalam blog Anda. Untuk menambahkan widget ini cukup mudah yaitu dari menu "Layout/tata letak" kemudian klik "Add a gagdet" lalu pilih "Profile". Dan untuk mengedit profil dan foto Anda bisa melalui Dashboard blogger Anda dengan mengklik "Edit Profile" yang ada di sebelah kanan dashboard Anda.

Pada kesempatan ini Saya akan membahas tentang bagaimana caranya menambah Status Yahoo Messenger kedalam gadget pada profil anda.

Berikut ini adalah langkah - langkahnya :

1. Langkah pertama yang Anda harus lakukan Adalah Log In ke Blogger lalu menuju bagian "Layout" kemudian masuk "Edit HTML"

2. Setelah itu centang "Expand Widget Templates"

3. Kemudian cari code dibawah ini :

<a class='profile-link' expr:href='data:userUrl'><data:viewProfileMsg/></a>

4. Setelah ketemu code diatas lalu tambahkan code dibawah ini diatasnya

<a href='ymsgr:sendIM?muhamad.reza'> <img src='http://opi.yahoo.com/online?u=muhamad.reza&amp;m=g&amp;t=1&amp;l=us'/>
</a><br/>

5. Kalau sudah kemudian SAVE

Diatas adalah cara menambah Status Yahoo Messenger kedalam gadget pada profil anda, Anda juga bisa Status YM dengan status Camfrog, G-Talk dan lainya.

[+/-] Selengkapnya...