Keluarga Pada hakekatnya adalah, seluruh perilaku manusia bersifat sosial, artinya perilaku tersebut terbentuk dan dipelajari dari bagaimana individu berinteraksi dengan individu lainnya. Semua yang dipelajari manusia merupakan hasil hubungan dengan manusia lainnya. Adanya sifat sosial yang dimiliki oleh masing-masing manusia, maka secara mutlak manusia dituntut untuk mengadakan ikatan-ikatan sosial dengan manusia lain. Salah satu ikatan sosial yang paling dasar adalah keluarga. Keluarga merupakan kelompok primer yang terpenting dalam masyarakat yang terbentuk dari suatu hubungan yang tetap untuk menyelenggarakan hal-hal yang berkaitan dengan keorang tuaan dan pemeliharaan anak. Keluarga juga merupakan organisasi terbatas yang di dalamnya terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang berintegrasi dan berkomunikasi sehingga dapat terciptanya peranan-peranan sosial bagi anggotanya.
Bouman dalam Sayekti Pujosuwarno (1994: 10) mengemukakan pengertian keluarga adalah persatuan antara dua orang atau lebih yang umumnya terdiri dari ayah, ibu dan anak. Terjadinya persatuan ini adalah oleh adanya pertalian perkawinan sehingga ada saling mengikat berdasarkan perkawinan.
Dari beberapa pengertian diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa keluarga adalah suatu ikatan persekutuan atas dasar perkawinan dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi dan tinggal dalam sebuah rumah tangga.
Didalam sebuah keluarga pun terdapat fungsi – fungsi yang sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan social berikut beberapa fungsi keluarga yang dapat di jalankan di dalam sebuah keluarga :
1. Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.
2. Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
3. Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
4. Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
5. Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.
6. Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
7. Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.
8. Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
9. Memberikan kasih sayang,perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
Dari semua fungsi yang berada di atas tersebut pastilah masih banyak lagi fungsi – fungsi keluarga yang secara tidak langsung kita rasakan kerena awal dari sebuah sosialisasi terhadap dunia luar dimulai dari sebuah keluarga, baik buruknya sosialisasi dalam dunia luar tergantung dari mutu keluarga itu sendiri apakah di dalam keluarga tercipta hubungan yang harmonis atau tidak. Jadi jagalah keharmonisan sebuah keluarga sebab awal dari sebuah kebagian dalam diri terletak dari kelurga itu sendiri.
Bouman dalam Sayekti Pujosuwarno (1994: 10) mengemukakan pengertian keluarga adalah persatuan antara dua orang atau lebih yang umumnya terdiri dari ayah, ibu dan anak. Terjadinya persatuan ini adalah oleh adanya pertalian perkawinan sehingga ada saling mengikat berdasarkan perkawinan.
Dari beberapa pengertian diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa keluarga adalah suatu ikatan persekutuan atas dasar perkawinan dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi dan tinggal dalam sebuah rumah tangga.
Didalam sebuah keluarga pun terdapat fungsi – fungsi yang sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan social berikut beberapa fungsi keluarga yang dapat di jalankan di dalam sebuah keluarga :
1. Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.
2. Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
3. Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
4. Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
5. Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.
6. Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
7. Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.
8. Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
9. Memberikan kasih sayang,perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
Dari semua fungsi yang berada di atas tersebut pastilah masih banyak lagi fungsi – fungsi keluarga yang secara tidak langsung kita rasakan kerena awal dari sebuah sosialisasi terhadap dunia luar dimulai dari sebuah keluarga, baik buruknya sosialisasi dalam dunia luar tergantung dari mutu keluarga itu sendiri apakah di dalam keluarga tercipta hubungan yang harmonis atau tidak. Jadi jagalah keharmonisan sebuah keluarga sebab awal dari sebuah kebagian dalam diri terletak dari kelurga itu sendiri.

0 komentar:
Posting Komentar